Metroterkini.com - Jumlah santri Ponpes Al Fatah, Temboro, Magetan yang positif Corona bertambah 12 menjadi 30. Sehingga total kasus positif COVID-19 di Magetan jadi 45 orang.
"Menang bertambah 12 kasus baru santri per 30 April hari ini. Sehingga total santri yang positif terpapar menjadi 30. Dan total otomatis di Magetan 45 kasus terkonfirmasi," ujar Bupati Magetan Suprawoto seperti dalam rilisnya, Kamis (28/4/2020).
Belasan kasus positif baru tersebut dari 29 santri asal Malaysia yang tak jadi dipulangkan, karena hasil rapid test mereka reaktif. Meski begitu, ada satu pasien positif yakni ke-10 di Magetan atau pemilik kos di Temboro telah sembuh dan dipulangkan.
"Memang tambah 12 santri asal Malaysia. Namun satu pasien dari pemilik kos di Temboro sembuh dan sudah pulang dari RSUD dr Soedono Madiun," paparnya.
Jubir Tim Gugus Tugas COVID-19 Magetan Saif Muchlissun mengatakan, 30 santri yang positif tersebut saat ini hanya diisolasi mandiri di gedung dalam Ponpes Al Fatah Temboro. Di mana 21 di antaranya santri asal Malaysia.
"Saat ini yang khusus santri memang tidak ada gejala sehingga dilakukan isolasi di gedung Ponpes Al Fatah. Terbanyak asal Malaysia, sisanya dari berbagai kota di Indonesia," paparnya.
Muchlis menambahkan, update data COVID-19 di Magetan ada 45 pasien yang positif. Sembilan di antaranya telah sembuh dan satu meninggal dunia.
Sehingga tinggal 35 orang yang berjuang melawan Corona. Artinya hanya ada 5 pasien dalam perawatan yang berasal dari luar ponpes.
Tiga pasien dirawat di RSUD dr Sayidiman dan seorang pasien di RSUD dr Soedono Madiun. Satu pasien lagi di RS Mempawah, Kalimantan Barat. [dt-met]